Tentang KORMI
Home » Tentang KORMI
Logo KORMI

Tentang KORMI

Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) atau sebelumnya bernama Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) adalah lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga (Inorga) rekreasi di Indonesia. Olahraga rekreasi adalah salah satu jenis olahraga yang diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Dalam UU tersebut, sistem keolahragaan nasional dibagi menjadi olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga rekreasi. Atlet olahraga rekreasi sering disebut sebagai pegiat olahraga.

KORMI merupakan anggota TAFISA (The Association For International Sport for All), organisasi internasional yang menyebarluaskan gerakan Sport for All di dunia yang bertujuan agar olahraga dilakukan oleh semua orang dari segala usia dan tingkatan ekonomi. TAFISA bersama KORMI (saat itu bernama FORMI) dan Kemenpora menyelenggarakan TAFISA World Games edisi ke-6 pada tahun 2016 di Jakarta.

Setiap dua tahun, KORMI mengadakan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS). Edisi terakhir adalah FORNAS VI Sumatera Selatan 2021 yang ditunda ke tahun 2022 akibat pandemi. FORNAS tersebut diikuti lebih dari 11.000 peserta dari 34 provinsi.

Tujuan

Menurut UU Nomor 5 Tahun 2005, olahraga rekreasi berbeda dari olahraga prestasi karena bertujuan untuk:

  • Memperoleh kesehatan, kebugaran jasmani, dan kegembiraan
  • Membangun hubungan sosial
  • Melestarikan kekayaan budaya daerah dan nasional

Anggota

KORMI memiliki cabang di seluruh provinsi di Indonesia. KORMI menaungi berbagai induk olahraga atau Inorga di Indonesia yang dibagi menjadi tiga kategori. Aturan olahraga rekreasi tidak seketat olahraga prestasi, sehingga beberapa olahraga misalnya street soccer dan airsoft dinaungi lebih dari satu Inorga yang mengadakan cabor sendiri pada FORNAS. Beberapa anggota KORMI juga merupakan anggota KONI, misalnya IODI (dancesport) dan FPTI (panjat tebing). FPTI memanfaatkan FORNAS untuk mencari bibit atlet baru dengan melombakan kategori umur antara 10-13 tahun.

Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT)

  1. Indonesia eSports Association (IESPA), melombakan PUBG Mobile, Pro Evolution Soccer, Clash Royale, dan Mobile Legends[11]
  2. Persatuan Street Soccer Indonesia (PERSSOCI)
  3. Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI)
  4. Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI)
  5. Asosiasi BMX Indonesia (ABI)
  6. Indonesia Offroad Federation (IOF)
  7. Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (PORGASI)
  8. Federasi Airsoft Indonesia (FAI)
  9. Airsoft Brotherhood Unity (ABU)
  10. Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI)
  11. Federasi Cheerleading Seluruh Indonesia (FCSI)
  12. Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI)
  13. Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI)
  14. Serikat Olahraga Table Top Indonesia (SORTI), melombakan Magic: The Gathering, mahyong, Cardfight Vanguard, Big Two, dan domino[5]
  15. Federasi Breaking Seluruh Indonesia (FBSI)
  16. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)
  17. Indonesia Freestyle Football Federation (IF3)
  18. Komunitas Indonesia Skateboard (KIS)
Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK)

  1. Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (ASIAFI)
  2. Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI)
  3. Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI)
  4. Yayasan Jantung Indonesia (YJI)
  5. Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI)
  6. Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI)
  7. Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI)
  8. Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI)
  9. Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI)
  10. Asosiasi Taijiquan Nasional Indonesia (ATNI)
  11. Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI)
  12. Senam Tera Indonesia (STI)
  13. The Universal Line Dance (d'ULD)
  14. Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI)
  15. Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), menaungi senam poco-poco
  16. Komunitas Kebugaran Lansia Pra-Lansia Indonesia (KLPI)
  17. Yayasan Asma Indonesia (YAI)
  18. Komunitas BEPers Indonesia (KBI)

Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB)

  1. Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA), menaungi egrang, katapel, tarik tambang, gobak sodor, dan lain-lain[12]
  2. Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI)
  3. Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI)
  4. Perkumpulan Tonis Seluruh Indonesia (PERTONSI)
  5. Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI)
  6. Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF)
  7. Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK)
  8. Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI)
  9. Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN)
  10. Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia (ASTA)
  11. Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI)
  12. Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI)
  13. Federasi Youth Band Indonesia (FYBI)
  14. Indonesia Drum Corps Association (IDCA)
  15. Perkumpulan Pelayang Indonesia (PELANGI)
  16. Persatuan Bola Sundul Indonesia (PERBOSI)
  17. Perkumpulan Seni Olahraga Benjang Indonesia (PSOBI)
  18. Beladiri Kempo Indonesia (BKI)

Gallery Kami