Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina meresmikan Kampung Bermain (Kamber) ke-33 Kampung Bermain Jaya Berkah, Sabtu (2/12/2023).
Kampung Bermain ini berada di Jalan Bumi Mas Raya, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Kampung Bermain merupakan upaya Pemerintah Kota melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Banjarmasin untuk melestarikan permainan tradisional.
Terlebih saat ini permainan tradisional hampir tak lagi dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Dalam kesempatan itu, Ibnu Sina juga ikut bermain Logo alias Balogo. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyebut, lokasi tersebut dipilih karena lokasinya yang luas. Sehingga memungkinkan anak-anak untuk bermain. Khususnya permainan tradisional. "Kampung Bermain ini sebagai wadah bagi anak-anak. Sehingga mereka memungkinan anak tidak lagi bermain gadget," ujarnya.
Melalui Kampung Bermain ini nanti anak dan masyarakat akan dibina. Mereka akan mengidupkan berbagai permainan, mulai dari permainan bakiak, enggrang, bagasing, ketapel, senam, logo, dan banyak lagi lainya. Ia menyebut ada 56 Induk olahraga yang bisa dimaikan bersama.
Ia berharap nanti juga dari olahraga rekreasi bisa berprestasi. Karena banyak permainan ini diperlombakan hingga tingkat nasional.
Kampung Bermain ini berada di Jalan Bumi Mas Raya, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Kampung Bermain merupakan upaya Pemerintah Kota melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Banjarmasin untuk melestarikan permainan tradisional.
Terlebih saat ini permainan tradisional hampir tak lagi dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Dalam kesempatan itu, Ibnu Sina juga ikut bermain Logo alias Balogo. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyebut, lokasi tersebut dipilih karena lokasinya yang luas. Sehingga memungkinkan anak-anak untuk bermain. Khususnya permainan tradisional. "Kampung Bermain ini sebagai wadah bagi anak-anak. Sehingga mereka memungkinan anak tidak lagi bermain gadget," ujarnya.
Melalui Kampung Bermain ini nanti anak dan masyarakat akan dibina. Mereka akan mengidupkan berbagai permainan, mulai dari permainan bakiak, enggrang, bagasing, ketapel, senam, logo, dan banyak lagi lainya. Ia menyebut ada 56 Induk olahraga yang bisa dimaikan bersama.
Ia berharap nanti juga dari olahraga rekreasi bisa berprestasi. Karena banyak permainan ini diperlombakan hingga tingkat nasional.